Setelah
Netherland diserbu oleh tentara Nazi Jerman pada tanggal 5 Mei 1940 dan jatuh
pada tanggal 10 Mei 1940, maka Ratu Wihelmina dengan segenap aparat
pemerintahannya mengugsi ke Inggris, sehingga pemerintahan Belanda masih dapat
berkomunikasi dengan pemerintah jajahan di Indonesia.
Janji
Belanda tentang Indonesia merdeka di kelak kemudian hari dalam kenyataannya
hanya suatu kebohongan belaka sehingga tidak pernah menjadi kenyataan. Bahkan
sampai akhir pendudukan pada tanggal 10 Maret 1940, kemerdekaan Indonesia itu
tidak pernah terwujud.
Fasis
Jepang masuk ke Indonesia dengan propaganda “Jepang Pemimpin Asia, Jepang
saudara tua bangsa Indonesia”. Akan tetapi dalam melawan perang sekutu barat
yaitu:
A. Amerika
B. Inggris
C. Rusia
D. Perancis
E. Belanda dan negara sekutu lainnya.
Sepertinya
Jepang semakin terdesak. Oleh karena itu agar mendapat dukungan dari bangsa
Indonesia, maka pemerintah Jepang bersikap bermurah hati terhadap bangsa
Indonesia, yaitu menjanjikan Indonesia merdeka di kelak kemudian hari.
Pada
tanggal 29 April 1945, bersamaan dengan hari ulang tahun kaisar Jepang beliau
memberikan hadiah “ulang tahun” kepada bangsa Indonesia yaitu janji kedua
pemerintah jepang berupa ‘kemerdekaan tanpa syarat’ janji itu disampaikan
kepada bangsa Indonesia seminggu sebelum bangsa Jepang menyerah, dengan Maklumat Gunseikan (pembesar tertinggi
sipil dari pemerintah militer Jepang di seluruh Jawa dan Madura), No. 23. Dalam
janji kemerdekaan yang kedua tersebut bangsa Indonesia diperkenankan untuk
memperjuangkan kemerdekaannya.
Bahkan
dianjurkan kepada bangsa Indonesia untuk berani mendirikan negara Indonesia
merdeka dihadapan musuh-musuh Jepang yaitu sekutu termasuk kaki tangannya NICA
(Nitherlands Indie civil Administration),
yang ingin mengembalikan kekuasaan kolonialnya di Indonesia. Bahkan NICA telah
melancarkan serangannya di pulau Tarakan dan Morotai.
Untuk
mendapatkan simpati dan dukungan dari bangsa Indonesia maka sebagai realisasi
janji tersebut maka dibentuklah suatu badan yang bertugas untuk menyelidiki
usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia yaitu Badan Penyelidik Usaha-Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau Dokuritu Zyumbi Tioosakai. Pada hari itu juga diumumkan nama-nama
ketua, wakil ketua serta para anggota sebagai berikut:
Pada
waktu itu susunan badan penyelidik itu adalah sebagai berikut:
Ketua
(Kaicoo) : Dr. K.R.T. Radjiman
Wediodiningrat
Ketua
Muda : Itibangase (seorang
anggota luar biasa)
(Fuku Kaicoo
Tokubetsu Iin)
Ketua
Muda : R.P.Soereso (Merangkap
kepala)
(Fuku Kaicoo
atau Zimukyoku Kucoo)
Enampuluh
(60) orang anggota biasa (Iin) bangsa Indonesia (tidak termasuk ketua dan ketua
muda) yang kebanyakan berasal dari pulau jawa, tetapi terdapat bebarapa dari
Sumatra, Maluku, Sulawesi, dan bebarapa orang peranakan Eropa, Cina, Arab. Seua
itu bertempat tinggal diJawa, karena badan Penyelidik itu diadakan oleh Saikoo
Sikikan Jawa.
Sumber:
Kaelan,M.S, PENDIDIKAN
PANCASILA, PARADIGMA, Yogyakarta, 2004, hlm. 35-36
Ada banyak situs yang terkenal untuk situs pengiriman Hadiah di Indonesia adalah cara terbaik untuk menghemat waktu. Mereka memberi kami sejumlah besar varietas. Saya suka cara Anda menulis post.Thanks untuk berbagi seperti nice post.
ReplyDeleteHadiah Ulang Tahun (=^.^=)
Online Flower Delivery (=^.^=)