pages

Wednesday, 19 October 2016

Sejarah Singkat “Zaman Penjajahan Jepang” di Indonesia

Setelah Netherland diserbu oleh tentara Nazi Jerman pada tanggal 5 Mei 1940 dan jatuh pada tanggal 10 Mei 1940, maka Ratu Wihelmina dengan segenap aparat pemerintahannya mengugsi ke Inggris, sehingga pemerintahan Belanda masih dapat berkomunikasi dengan pemerintah jajahan di Indonesia.

Janji Belanda tentang Indonesia merdeka di kelak kemudian hari dalam kenyataannya hanya suatu kebohongan belaka sehingga tidak pernah menjadi kenyataan. Bahkan sampai akhir pendudukan pada tanggal 10 Maret 1940, kemerdekaan Indonesia itu tidak pernah terwujud.

Fasis Jepang masuk ke Indonesia dengan propaganda “Jepang Pemimpin Asia, Jepang saudara tua bangsa Indonesia”. Akan tetapi dalam melawan perang sekutu barat yaitu:

A.   Amerika
B.   Inggris
C.   Rusia
D.   Perancis
E.   Belanda dan negara sekutu lainnya.

Sepertinya Jepang semakin terdesak. Oleh karena itu agar mendapat dukungan dari bangsa Indonesia, maka pemerintah Jepang bersikap bermurah hati terhadap bangsa Indonesia, yaitu menjanjikan Indonesia merdeka di kelak kemudian hari.

Pada tanggal 29 April 1945, bersamaan dengan hari ulang tahun kaisar Jepang beliau memberikan hadiah “ulang tahun” kepada bangsa Indonesia yaitu janji kedua pemerintah jepang berupa ‘kemerdekaan tanpa syarat’ janji itu disampaikan kepada bangsa Indonesia seminggu sebelum bangsa Jepang menyerah, dengan Maklumat Gunseikan (pembesar tertinggi sipil dari pemerintah militer Jepang di seluruh Jawa dan Madura), No. 23. Dalam janji kemerdekaan yang kedua tersebut bangsa Indonesia diperkenankan untuk memperjuangkan kemerdekaannya.

Bahkan dianjurkan kepada bangsa Indonesia untuk berani mendirikan negara Indonesia merdeka dihadapan musuh-musuh Jepang yaitu sekutu termasuk kaki tangannya NICA (Nitherlands Indie civil Administration), yang ingin mengembalikan kekuasaan kolonialnya di Indonesia. Bahkan NICA telah melancarkan serangannya di pulau Tarakan dan Morotai.

Untuk mendapatkan simpati dan dukungan dari bangsa Indonesia maka sebagai realisasi janji tersebut maka dibentuklah suatu badan yang bertugas untuk menyelidiki usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia yaitu Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau Dokuritu Zyumbi Tioosakai. Pada hari itu juga diumumkan nama-nama ketua, wakil ketua serta para anggota sebagai berikut:
Pada waktu itu susunan badan penyelidik itu adalah sebagai berikut:

Ketua (Kaicoo)         : Dr. K.R.T. Radjiman Wediodiningrat
Ketua Muda              : Itibangase (seorang anggota luar biasa)
                                    (Fuku Kaicoo Tokubetsu Iin)
Ketua Muda              : R.P.Soereso (Merangkap kepala)
                                    (Fuku Kaicoo atau Zimukyoku Kucoo)

Enampuluh (60) orang anggota biasa (Iin) bangsa Indonesia (tidak termasuk ketua dan ketua muda) yang kebanyakan berasal dari pulau jawa, tetapi terdapat bebarapa dari Sumatra, Maluku, Sulawesi, dan bebarapa orang peranakan Eropa, Cina, Arab. Seua itu bertempat tinggal diJawa, karena badan Penyelidik itu diadakan oleh Saikoo Sikikan Jawa.




Sumber:
Kaelan,M.S, PENDIDIKAN PANCASILA, PARADIGMA, Yogyakarta, 2004, hlm. 35-36

  


 


1 comment :

  1. Ada banyak situs yang terkenal untuk situs pengiriman Hadiah di Indonesia adalah cara terbaik untuk menghemat waktu. Mereka memberi kami sejumlah besar varietas. Saya suka cara Anda menulis post.Thanks untuk berbagi seperti nice post.



    Hadiah Ulang Tahun (=^.^=)
    Online Flower Delivery (=^.^=)

    ReplyDelete