via:lampukecil.com |
Sejarah
Awal Mula
Geografi sudah dikenal sejak zaman Yunani Kuno dan
pengetahuan tentang bumi pada masa tersebut masih dipengaruhi oleh Mitologi.
Secara lambat laun pengaruh Mitologi mulai berkurang seiring dengan
berkembangnya pengaruh ilmu alam sejak abad ke-6 Sebelum Masehi (SM), sehingga
corak pengetahuan tentang bumi sejak saat itu mulai mempunyai dasar ilmu alam
dan ilmu pasti dan proses penyelidikan tentang bumi dilakukan dengan memakai
logika.
Pengertian
Geografi berasal dari kata geographica yang berarti penulisan atau penggambaran
mengenai bentuk muka bumi.
Geografi adalah ilmu yang
mempelajari tentang lokasi serta persamaan, dan perbedaan (variasi) keruangan
atas fenomena fisik, dan manusia di atas permukaan bumi. Kata geografi
berasal dari Bahasa Yunani yaitu gĂȘo ("Bumi"),
dan graphein ("tulisan", atau
"menjelaskan").
Geografi juga merupakan nama judul buku bersejarah pada
subjek ini, yang terkenal adalah Geographia tulisan Klaudios Ptolemaios(abad kedua).
Geografi lebih dari sekadar kartografi,
studi tentang peta.
Geografi tidak hanya menjawab apa, dan di mana di atas muka bumi, tapi juga
mengapa di situ, dan tidak di tempat lainnya, kadang diartikan dengan
"lokasi pada ruang." Geografi mempelajari hal ini, baik yang
disebabkan oleh alam atau manusia. Juga mempelajari akibat yang disebabkan dari
perbedaan yang terjadi itu.
Geografi
Dalam Kilasan Abad Pertengahan
Pada akhir abad pertengahan, uraian-uraian tentang
geografi masih berisikan laporan perjalanan,baik hasil perjalanan darat maupun
laut. Pada abad ini motif para pelancong sudah meliputi gold, glory, gospel.
Pada masa ini banyak ditemukan wilayah-wilayah baru. Masa ini sering disebut
juga dengan Revolusi Geografi. Beberapa tokoh geografi abad pertengahan
antara lain: Marcopolo, Bartholomeus Diaz, Vasco Da Gama, Columbus,
Amerigo Vespucci dan Copernicus, Ibnu Khaldun.
Geografi
terbagi atas
Bernhardus Varenius, Dalam
karyanya yang berjudul GEOGRAPHIA GENERALIS, dia membagi geografi
menjadi:
- Geografi
Absolute
- Geografi
Relative
- Geografi Komparatif
Pendekatan
Geografi
Pendekatan Spasial (Keruangan)
Analisis keruangan merupakan pendekatan yang khas dalam
geografi karena merupakan studi tentang keragaman ruang muka bumi dengan
menelaah masing-masing aspek-aspek keruangannya. Aspek-aspek ruang muka bumi
meliputi faktor lokasi, kondisi alam, dan kondisi sosial budaya masyarakatnya.
Dalam mengkaji aspek-aspek tersebut, seorang ahli geografi sangat memperhatikan
faktor letak, distribusi (persebaran), interelasi serta interaksinya. Salah
satu contoh pendekatan keruangan tersebut adalah sebidang tanah yang harganya
mahal karena tanahnya subur, dan terletak di pinggir jalan. Pada contoh
tersebut, yang pertama adalah menilai tanah berdasarkan produktivitas
pertanian, sedangkan yang kedua menilai tanah berdasarkan nilai ruangnya yaitu
letak yang strategis.
Pendekatan Ekologi (Lingkungan)
Pendekatan lingkungan didasarkan pada salah satu prinsip
dalam disiplin ilmu biologi, yaitu interelasi yang menonjol antara makhluk
hidup dengan lingkungannya. Di dalam analisis lingkungan geografi menelaah
gejala interaksi, dan interelasi antara komponen fisikal (alamiah) dengan
nonfisik (sosial). Pendekatan ekologi melakukan analisis dengan melihat
perubahan komponen biotik, dan abiotik dalam keseimbangan ekosistem suatu
wilayah. Misalnya, suatu padang rumput yang ditinggalkan oleh kawanan hewan
pemakan rumput akan menyebabkan terjadinya perubahan lahan, dan kompetisi
penghuninya.
Pendekatan Regional (Kompleks Wilayah)
Analisis kompleks wilayah membandingkan berbagai kawasan
di muka bumi dengan memperhatikan aspek-aspek keruangan, dan lingkungan dari
masing-masing wilayah secara komprehensif. Contohnya, wilayah kutub tentu
sangat berbeda karakteristik wilayahnya dengan wilayah khatulistiwa
Sumber:
geografibaru.blogspot.co.id
geograph88.blogspot.co.id
wikipedia.org
No comments :
Post a Comment