via:doughroller.net |
Berbicara tentang Ekonomi tidak terlepas dari kebutuhan
dan keterbatasan sumber pemenuhan kepuasan manusia, karena manusia itu selalu
mempunyai kebutuhan yang tidak pernah merasa cukup disebabkan faktor hawa nafsu
yang tidak terbatas,sedangkan sumberdaya pemenuhan hawa nafsu lama kelamaan
menjadi langka dan terbatas.
Asal
Kata Ekonomi
Kata Ekonomi berasal dari kata Yunani, yang tersusun dari
dua suku kata yaitu Oikos dan Nomos, Oikos mempunyai makna
Keluarga/Rumah Tangga sedangkan Nomos mempunyai makna, peraturan, aturan atau
hukum, secara garis besar dapat diartikan sebagai: aturan rumah tangga/manajemen
rumah tangga.
Sejarah
Perkembangan Ilmu Ekonomi
Adam Smith sering disebut sebagai yang pertama
mengembangkan Ilmu Ekonomi pada abad 18 sebagai
satu cabang tersendiri dalam ilmu pengetahuan. Melalui karya besarnya Wealth
of Nations, Smith mencoba mencari tahu sejarah perkembangan
negara-negara di Eropa. Sebagai seorang ekonom, Smith tidak melupakan akar
moralitasnya terutama yang tertuang dalam The
Theory of Moral Sentiments. Perkembangan sejarah pemikiran ekonomi
kemudian berlanjut dengan menghasilkan tokoh-tokoh seperti Alfred
Marshall, J.M. Keynes, Karl Marx,
hingga peraih hadiah Nobel bidang Ekonomi tahun 2006, Edmund
Phelps.
Ekonomi
Menurut Aliran Klasik
Aliran klasik mengalami kegagalannya setelah terjadi
Depresi Besar tahun 1930-an yang menunjukkan bahwa pasar tidak mampu bereaksi
terhadap gejolak di pasar saham. Sebagai penanding aliran klasik, Keynes
mengajukan teori dalam bukunya General Theory of Employment, Interest, and
Money yang menyatakan bahwa pasar tidak selalu mampu menciptakan keseimbangan,
oleh karenanya, intervensi pemerintah harus dilakukan agar distribusi sumber
daya mencapai sasarannya. Dua aliran ini kemudian saling “bertarung” dalam
dunia ilmu ekonomi dan menghasilkan banyak varian dari keduanya, seperti : new
classical, neo klasik, new keynesian, monetarist, dan lain sebagainya.
Namun perkembangan dalam pemikiran ini juga berkembang ke
arah lain, seperti teori pertentangan kelas dari Karl Marx dan Friedrich
Engels, serta aliran institusional yang pertama dikembangkan oleh Thorstein
Veblen, dkk., dan kemudian oleh peraih nobel Douglass C. North.
Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi
Ilmu Ekonomi merupakan cabang ilmu Sosial yang
mempelajari berbagai perilaku pelaku ekonomi terhadap keputusan-keputusan
ekonomi yang dibuat. Ilmu ini diperlukan sebagai kerangka berpikir untuk dapat
melakukan pilihan terhadap berbagai sumber daya yang terbatas untuk memenuhi
kebutuhan manusia yang tidak terbatas,
Ilmu ekonomi memiliki ruang lingkup mikro dan makro
sehingga mudah untuk dipelajari. Keduanya memberikan batasan dan asumsi yang
jelas.
Ekonomi Mikro
Ekonomi Mikro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus
mempelajari bagian-bagian kecil (aspek individual) dari keseluruhan kegiatan
perekonomian. Analisis dalam teori ekonomi mikro antara lain meliputi perilaku
pembeli (konsumen) dan produsen secara individua dalam pasar. Sikap dan
perilaku konsumen tercermin dalam menggunakan pendapatan yang diperolehnya,
sedangkan sikap dan perilaku produsen tercermin dalam menawarkan barangnya.
Jadi inti dalam ekonomi mikro adalah masalah penentuan harga, sehingga ekonomi
mikro sering dinamakan dengan teori harga (price theory).
Ekonomi Makro
Ekonomi Makro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus
mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian sebagai suatu keseluruhan
(agregate) berkaitan dengan penggunaan faktor produksi yang tersedia secara
efisien agar kemakmuran masyarakat dapat dimaksimumkan. Apabila yang
dibicarakan masalah produsen, maka yang dianalisis produsen secara keseluruhan,
demikian halnya jika konsumen maka yang diananlisis adalah seluruh konsumen
dalam mengalokasikan pendapatannya untuk membeli barang/jasa yang dihasilkan
oleh perekonomian. Demikian juga dengan variabel permintaan, penawaran,
perusahaan, harga dan sebaginya. Intinya ekonomi makro menganalisis penentuan
tingkat kegiatan ekonomi yang diukur dari pendapatan, sehingga ekonomi makro
sering dinamakan sebagai teori pendapatan (income theory).
Tujuan dan sasaran analisis ekonomi makro antara lain
membahas masalah Sisi permintaan agregate dalam menentukan tingkat kegiatan
ekonomi, dan pentingnya kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mewujudkan
prestasi kegiatan ekonomi yang diinginkan.
Sumber:
wikipedia.org
globallavebookx.blogspot.co.id
http://peb-2013.blogspot.co.id
No comments :
Post a Comment