pages

Sunday 23 October 2016

Sejarah Singkat “Kebangkitan Nasional” dan Perjuangan Tokohnya

Pada abad xx dipanggung politik Internasional terjadilah pergolakan kebangkitan dunia Timur dengan suatu kesadaran akan kekuatannya sendiri.

Pada saat itu bangsa dan negara-negara yang berada diwilayah timur mulai bangkit untuk melawan penjajah barat adapun negara-negara tersebut, diantaranya adalah:

A.   Republik Philipina (1898) yang dipelopori Joze Rizal 
B.   Kemenangan Jepang atas Rusia di Tsunia (1905)
C.   Gerakan Sut Yat Sen dengan Republik Cinanya (1911)
D.   Partai Konggres di India dengan tokoh Tilak dan Gandhi.

Adapun di Indonesia bergolaklah kebangkitan akan kesadaran berbangsa yaitu kebangkitan nasional (1908) dipelopori oleh dr. Wahidin Sudirohusodo dengan Budi Utomonya.

Gerakan inilah yang merupakan awal gerakan nasional untuk mewujudkan suatu bangsa yang memiliki kehormatan akan kemerdekaan dan kekuatannya sendiri.

Budi Utomo yang didirikan pada tanggal 20 Mai 1908 inilah yang merupakan pelopor pergerakan nasional, sehingga segera setelah itu muncullah organisasi-oerganisasi pergerakan lainnya. Organisasi-organisasi pergerakan itu antara lain:

o        Serekat dagang islam (SDI) pada tahun 1909 yang kemudian dengan cepat mengubah bentuknya menjadi gerakan politik dengan mengganti namanya menjadi Serekat Islam (SI) tahun 1991 di bawah H.O.S Cokroaminoto.

o        Berikutnya muncullah Indische Partij (1913) yang dipimpin oleh tiga serangkai yaitu: Douwes Dekker, Ciptomangunkusumo, Suwardi Surya ningrat (yang kemudian lebih dikenal dengan nama Ki Hajar Dewantoro). Sejak semula partai ini menunjukkan keradikalannya, sehingga tidak dapat berumur panjang karena pemimpinnya dibuang keluar negeri (1913).

o         Dalam situasi yang menggoncangkan itu muncullah Partai Nasional Indonesia (PNI) 1927 yang dipelopori oleh Soekarno, Ciptomangunkusumo, Sartono, dan tokoh lainnya. Mulailah kini perjuangan nasional Indonesia dititikberatkan pada kesatuan nasional dengan tujuan yang jelas yaitu Indonesia merdeka.

Tujuan itu diekpresikannya  dengan kata-kata yang jelas, kemudian diikuti dengan tampilnya golongan pemuda yang tokoh-tokohnya antara lain: Muh. Yamin, Wongsonegoro, Kuncoro Purbopranoto, serta tokoh-tokoh muda lainnya.

Perjuangan rintisan kesatuan nasional kemudian diikuti dengan sumpah pemuda tanggal 28 Oktober 1928, yang isinya satu bahasa, satu bangsa dan satu tanah air Indonesia.
Lagu Indonesia raya pada saat ini pertama kali dikumandangkan dan sekaligus sebagai penggerak kebangkitan kesadaran berbangsa.

Kemudian PNI oleh para pengikutnya dibubarkan, dan diganti bentuknya dengan partai Indonesia dengan singkatan Partindo (1933) dengan semboyan kemerdekaan Indonesia harus dicapai dengan kekuatan sendiri.

Terimakasih telah membaca Sejarah Singkat “Kebangkitan Nasional” dan Perjuangan Tokohnya, mari memahami sejarah sampai keakar-akarnya jangan sampai kita tidak tahu sejarah asal-asul terbentuknya bangsa kita sendiri.


Sumber:
Kaelan,M.S, PENDIDIKAN PANCASILA, PARADIGMA, Yogyakarta, 2004, hlm. 34-35



No comments :

Post a Comment